Inilah Lahan Pemakaman Baru Jogja

Inilah Lahan Pemakaman Baru Jogja

Inilah Lahan Pemakaman Baru JogjaTahukah Anda bahwa pemakaman di Jogja saat ini sedang krisis, karena semua lahan pemakaman hampir penuh.

Yogyakarta memiliki empat makam dengan ribuan kapasitas yang sudah terisi.

Pertama, TPU Sasanalaya atau Makam Kerkop di Desa Keparakan, Kecamatan Mergangsan dengan luas pemakaman 12.445 meter persegi dan kapasitas 4.358 bidang tanah.

Kedua, TPU Sarilaya atau Makam Dukuh di Desa Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron dengan luas pemakaman 4.949 meter persegi dan kapasitas 1.496 bidang tanah.

Nah itulah sebabnya alasan anda harus membeli makam di kami ini. Berikut akan kami sampaikan mengenai lahan pemakaman baru di jogja, simak baik-baik ya, anda juga kok berziarah dengan menggunakan jasa kami ini

Lahan Pemakaman Baru Jogja

Tempat wisata ziarah di Yogyakarta ini seolah menjadi jawaban bagi orang-orang yang bosan mengunjungi pantai, taman rekreasi atau tempat wisata pada umumnya.

Tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, pengunjung juga akan mendapatkan pengetahuan baru, lho!

Provinsi ini memiliki banyak sekali destinasi wisata yang terus berkembang setiap tahunnya, terutama wisata alam.

Wajar saja karena Yogyakarta memang memiliki bentang alam yang mempesona.

Bopularitas Yogyakarta semakin meningkat dengan keramahan warganya.

Namun, tahukah Anda bahwa kota pelajar ini juga memiliki beberapa wisata ziarah yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Yuk, simak ulasannya.

Makam Raja Mataram

Wisata spiritual, budaya dan sejarah ada di sini. Berjarak sekitar 500 meter dari Pasar Legi Kotagede, tempat ini merupakan makam para pendahulu Kerajaan Mataram Islam.

Beberapa di antaranya adalah Raja Mataram Islam pertama, Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati, dan Raja kedua, Mas Jolang atau Panembahan Hanyakrawati.

Makam raja mataram dibuka dan untuk biaya masuknya tidak ditentukan secara pasti. Wisatawan hanya perlu membayar dengan ikhlas di kotak infaq yang disediakan.

Namun perlu diingat bahwa pengunjung diwajibkan memakai pakaian adat Jawa yang bisa disewa di sana.

Tepat di sebelah makam, terdapat Masjid Mataram Gedhe yang juga merupakan salah satu masjid bersejarah di Yogyakarta. Jadi, setelah haji Anda bisa mengunjungi masjid.

Makam Syekh Maulana Maghreb

Syekh Maulana Maghribi adalah salah satu anggota Wali Songo awal yang dijuluki Sunan Gresik.

Selama hidupnya ia telah menyebarkan ajaran Islam di pulau Jawa. Oleh karena itu, tidak heran jika selalu ada orang yang berziarah ke makamnya.

Terletak di selatan Yogyakarta, tepatnya Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul. Makam ini berada di atas bukit.

Inilah Lahan Pemakaman Baru Jogja

Untuk menuju kesana para peziarah harus mempersiapkan stamina karena kita harus menaiki anak tangga dengan jumlah yang tidak sedikit.

Uniknya, kompleks pemakaman ini dekat dengan Pantai Parangtritis sehingga setelah ziarah, Anda bisa menikmati pemandangan pantai yang indah.

Astana Girigondo

Astana Girigondo adalah tempat pemakaman Adipati Pakualaman dan kerabatnya.

Makam ini terletak di perbukitan Menoreh, tepatnya di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo dan dibangun oleh Paku Alam V pada tahun 1900.

Disini anda bisa mengunjungi makam Paku Alam V hingga Paku Alam IX.

Makam Wotgaleh

Terletak di Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Makam Wotgaleh adalah tempat di mana Pangeran Purubaya dimakamkan.

Pangeran Purubaya sendiri merupakan anak dari Panembahan Senopati yang dikenal sebagai sosok sakti mandraguna. Ia juga dikenal sebagai Joko Umbaran.

Konon penjaga kuburan sering menemukan bangkai burung atau kelelawar di sekitar kuburan. Ini membentuk kepercayaan yang mengatakan bahwa apa pun yang melewati makam akan jatuh.

Bahkan, sang pilot tidak berani menerbangkan pesawatnya di atas kuburan ini. Sebab, menurut mitos yang beredar di masyarakat, jika pesawat nekat melintas di atasnya, akan jatuh dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal.

Demikian penjelasan dari saya tentang Inilah Lahan Pemakaman Baru Jogja semoga bermanfaat, terimakasih.